http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Selasa, 27 Oktober 2009


Label:

6.000 Warga Jepang Penuhi Sidang Pengadilan Aktris Terlibat Narkoba

Tokio, (Analisa)

Lebih 6.000 orang berkumpul di luar sebuah ruang pengadilan Tokio, Senin (26/10), di saat aktris Noriko Sakai mengaku bersalah menggunakan narkoba dan jaksa meminta agar divonis hukuman penjara.

Sakai yang berusia 38 tahun itu termasuk di antara aktris pertama Jepang yang meraih popularitas di Asia, dan penangkapannya Agustus lalu mengancam menghancurkan citranya .

Skandal itu mendominasi berita-berita utama selama beberapa bulan di Jepang, dan pihak berwenang mengatakan mereka akan menindak tegas penggunaan narkoba di industri hiburan.

Para jaksa menuduh Sakai menghirup amphetamin Juli lalu di pulau Amami Oshima, Jepang Selatan, tempat dia pergi bersama suaminya dan putra mereka untuk menyaksikan gerhana bulan. Para penyelidik juga menemukan sejumlah kecil narkoba di kondominiumnya di Tokio. Sakai ditangkap setelah menyerahkan diri setelah menghilang selama sepekan.

“Suami saya mendorong saya menggunakan narkoba,tapi itu bukan keputusan saya. Itu merupakan tindakan yang tidak dipikirkan,” kata Sakai dikutip kantor berita Kyodo ketika menjelaskan di depan pengadilan Senin.

Ia dituduh menggunakan narkoba yang melanggar undang-undang anti-stimulan. Pelanggaran itu bisa diancam hukuman sampai 10 tahun penjara, meskipun sebagian besar pelanggaran pertama dengan hukuman ditangguhkan.

Para jaksa, Senin, menuntut 1,5 tahun penjara bagi Sakai Pengadilan Distrik Tokio,dengan lebih 6.000 orang berbaris di tengah hujan untuk mendapat 20 kursi agar bisa menyaksikan jalannya sidang.

Setelah 41 hari di dalam tahanan, Sakai dibebaskan bulan lalu atas uang jaminan 5 juta yen (55.00 dolar AS). Suaminya diadili secara terpisah atas tuduhan sama.

Sakai mengatakan dia ingin menceraikan suaminya dan memulai awal yang baru, lapor Kyodo. “Saya harus mengoreksi diri. Saya merasa sedih,” katanya, dengan menambahkan ia ingin meninggalkan dunia hiburan dan belajar bagaimana mengkelola panti jumpo untuk merawat orang lanjut usia.(AP/hr)


0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA