http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Selasa, 27 Oktober 2009


Label:

Abdullah Tuntut Pemecatan Ketua Komisi Pemilu Afghanistan

Kabul, (Analisa)

Calon presiden (capres) dalam pemilihan umum (Pemilu) Afghanistan Abdullah Abdullah, Senin (26/10), menyerukan pemecatan kepala Komisi Pemilu Independen (IEC) di negeri itu sebelum pemungutan suara lanjutan bulan depan.

Abdullah menyerukan "pemecatan segera" Azizullah Ludin dan penggantiannya dengan anggota lain IEC, yang dikecam pengeritik sebagai bias dan cenderung menguntungkan Presiden Hamid Karzai.

"Ia tak memiliki kredibilitas bagi lembaga tersebut," kata Abdullah kepada wartawan sebelum pemungutan suara pada 7 November. "Apa penyelesaiannya? Seorang komisaris lain dari komisi yang sama mesti mengambil-alih posisinya," kata mantan menteri luar negeri itu. IEC mestinya menjadi badan independen tapi semua anggotanya diangkat oleh Karzai dan Ludin adalah seorang mantan penasehat presiden.

Abdullah telah berulang-kali menyerukan pembubaran IEC setelah satu komisi terpisah dukungan PBB menolak sebanyak seperempat suara dari babak pertama pemungutan suara 20 Agustus akibat kecurangan.

Abdullah mengatakan seruannya bagi pengangkatan seorang ketua baru IEC dan bukan seluruh komisi baru adalah penyelesaian "praktis, teknis", mengingat pemungutan suara sela kurang dari dua pekan lagi.

Dia juga menyerukan peskoran menteri kabinet yang ia tuduh melanggar peraturan tak memihak dengan memberi suara buat Karzai bahkan sebelum dimulainya kampanye pada babak pertama. Abdullah menyebutkan nama menteri dalam negeri, pendidikan dan urusan suku.

"Para menteri yang terlibat dalam kampanye pada babak pertama bahkan sebelum musim kampanye ... mesti dibekukan dari tugas mereka," katanya.
Apa yang disebut tempat pemungutan suara hantu --tempat keamanan sangat rentan sehingga tempat itu tak dibuka, tapi malah mengembalikan sangat banyak kertas suara-- tak boleh dibuka pada babak berikut ini, katanya. (Ant/AFP)


0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA