Seorang anggota Kodim 0101/Aceh Besar, Serka Ismail Lopa, tewas ditembak di kawasawan Cot Lamkuweuh, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Sabtu (10/10) sekitar pukul 19.30 WIB.
Diduga kuat pelaku penembakan ini seorang oknum anggota Polda NAd dari Dit Samapta, Briptu YA.
Menurut informasi, Serka Ismail tewas setelah ditembak pelaku saat korban sedang dalam perjalanan bersama keluarga di kawasan Cot Lamkuweuh, Banda Aceh.
Pascapenembakan korban langsung dilarikan ke ruang instalasi gawat darurat Rumah Sakit Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Namun, nyawa korban tak bisa diselamatkan, diperkirakan korban telah meninggal saat dalam perjalanan dari TKP ke RSUZA yang bersejarak sekitar 5 km.
Belum Diketahui
Belum diketahui motif penembakan tersebut. Sebab, hingga berita ini diturunkan, belum ada satu pejabat baik TNI dan Polri yang memberikan keterangan resmi. Kapendam IM Letkol CAJ Dudi Dzulfadli dan Kabid Humas Polda Kombes Faris AS saat dihubungi via telepon tidak mengangkatnya, meski nada sambung masuk.
Menurut sumber di RSUZA Banda Aceh, Sabtu malam, Serka Ismail Lopa, anggota Koramil Ule Kareng, Banda Aceh, tewas setelah sebutir peluru bersarang di kepalanya.
Peristiwa penembakan ini terjadi di kawasan Uleu Leheu, Banda Aceh, sekitar pukul 19.30 WIB saat korban bersama istrinya sedang dalam perjalanan menggunakan mobil pribadi menju arah kota Banda Aceh. Sedangkan pelaku mengendarai sepeda motor.
Menurut pengakuan istri korban, pelaku menembak korban dari jarak dekat. Pelaku juga diketahui mengenal korban dengan baik. Istri korban juga mendengar ada enam kali suara tembakan yang mengarah ke korban hingga korban bersimbah darah.
Lagi Diproses
"Hingga saat ini tidak diketahui motif penembakan tersebut. Kasus ini kini tengah ditangani pihak Kodim 0101/Aceh Besar," ujar istri korban di RSUZA Banda Aceh, Sabtu malam.
Sementara pihak Polisi Militer dan Propam Polda sedang menangani kasus ini. Dandim 0101/Aceh Besar Letkol Inf Ahmad Daniel menyebutkan, usai kejadian ini tak ada masalah yang timbul antara institusi TNI dan Polisi. Pihak TNI dan Polda Aceh telah berkoordinasi untuk menuntaskan kasus ini.
"Oknum pelaku lagi diproses, kalau bersalah kita percayakan kepada polisi untuk memberikan sanksi terhadap pelaku," ujar Dandim sembari menambahkan, belum mengetahui motif yang menyebabkan penembakan tersebut.
Jenazah Serka Ismail dibawa ke rumah duka di kawasan Keutapang, Banda Aceh dengan ambulan milik TNI, setelah dilakukan otopsi oleh pihak RSUZA Banda Aceh. Pada hari Minggu (11/10), jenazah korban dibawa ke kampung halamannya di Binjai, Sumatera Utara untuk dikebumikan. (irn)
0 komentar:
Posting Komentar