Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Travel Agen Indonesia (DPP Asita), Ben Sukma menilai, minimnya anggaran untuk biaya promosi pariwisata tidak menjadi alasan lemahnya mengembangkan potensi wisata dan menggaet wisatawan domestik dan mancanegara.
"Kalau untuk promosi tidak semua harus bayar. Bisa dengan cara barter. Yang penting semua pihak terkait berusaha maksimal," sebut Ben Sukma saat menghadiri pertemuan dengan para stakeholder wisatawan dari Thailand di Hotel JW Marriot, Jumat (9/10) malam.
Menurutnya, pemerintah maupun stakeholder duduk, berpikir dan berbuat bersama untuk mengembangkan potensi wisata dan menggaet para wisatawan.
"Intinya semua pihak terkait harus terlibat dan berbuat. Tidak seperti saat ini. Untuk pesta danau toba saja, banyak para agen travel tidak tahu. Ini sangat disayangkan. Kecuali memang pesta danau toba itu hanya untuk pesta rakyat tidak perlu ada wisatawan," jelas Ben Sukma.
Menyikapi hubungan segitiga Indonesia, Malaysia dan Thailand (IMT-GT) untuk pengembangan potensi wisatawan tiga negara, Ben Sukma mengaku sejauh ini sudah berjalan baik. Hanya saja perlu ditingkatkan lagi link kerjasama sama antar negara.
Variasi Objek Wisata
Selain itu, perlu juga merumuskan kembali tentang variasi obyek wisata yang dijual. "Misalkan, kalau Thailand jual pantai, Malaysia jual potensi belanja dan kita menjual gunung. Jangan sama-sama jual wisata pantai," sebut Ben Sukma.
Turut hadir dalam acara itu Kadis Pariwisata Sumut Nurlisa Ginting. Sumut, katanya, merasa terhormat dengan kehadiran para pejabat dan stakeholder pariwisata Thailand ke Sumut. Daerah ini, merupakan daerah multi etnik dan budaya, memiliki potensi wisata Danau Toba dengan keanekaragaman buah.
Dalam perjanjian IMT GT, pihak Thailand berjanji tidak saja akan menggaet wisatawan Sumut, tapi juga siap mempromosikan Sumut serta membawa wisatawan dari Thailand ke daerah ini.
Hadir saat itu, Director of Administration System Development Division, Supith beserta sejumlah jajarannya dan pengurus asosiasi travel agen dan hotel Thailand. (nai)
0 komentar:
Posting Komentar