Jakarta, (Analisa)
Bunga kredit bank pada kuartal III-2009 secara rata-rata hanya turun 0,69 poin menjadi 15,13% dari posisi pada kuartal II-2009 yang jumlahnya adalah 15,82%.
Demikkian isi survei perbankan yang dikutip detikFinance dari situs Bank Indonesia (BI) Senin (12/19).
"Penurunan suku bunga terjadi paling besar pada kredit modal kerja dengan penurunan sebesar 0,76%, dari 14,94% pada menjadi 14,18%," demikian isi survei tersebut.
Pasca pertemuan 14 bank dengan BI tentang komitmen untuk menurunkan suku bunga dana, sampai dengan kuartal II-2010.
Sementara itu rata-rata biaya dana (cost of fund ) rupiah perbankan pada kuartal II-2009 turun menjadi 6,85% dari sebelumnnya di kuartal II-2009 yang sebesar 7,62%. Hal ini pada akhirnya juga menurunkan fundscost of loanable sebesar 0,58% dari 9,35% di kuartal II-2009 menjadi 8,77% di kuartal III-2009.
Hal berbeda terjadi pada bunga kredit valas yang justru meningkat dibandingkan kuartal II-2009. Kenaikan tertinggi pada kredit konsumsi yang sebesar 1,19% dari 6,85% menjadi 15,82%.
Ekspektasi penurunan suku bunga oleh kesepakatan 14 bank besar yang berkomitmen untuk menurunkan suku bunga pada kuartal II-2009 yang semula marjinnya sekitar 1,5% (6,5%) di atas BI rate menjadi 0,5% di atas BI rate.
Jadi dalam sisa waktu tahun ini, bunga kredit masih akan terus menurun. Di akhir tahun, bunga kredit akan turun 0,4% untuk kredit modal kerja dan investasi, lalu bunga kredit konsumsi turun 0,1%. Sehingga tingkat suku bunga kredit modal kerja menjadi 13,77%, kredit investasi 14,14%, dan kredit konsumsi 16,53%. (dtc)
0 komentar:
Posting Komentar