http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Kamis, 29 Oktober 2009


Label:

Depdag Fokus pada Fasilitas Pembiayaan UKM

Jakarta, (Analisa)
Departemen Perdagangan (Depdag) akan membantu pembinaan produk dan fasilitas pembiayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) di tahun 2010.
"Apa saja yang harus dilakukan sebelum akhir tahun dan awal tahun 2010, setiap departemen punya program aksi.
Selain mempersiapkan industri kreatif, Depdag akan membantu UKM," kata Menteri Perdagangan (Mendag), Mari Elka Pangestu, usai membuka Trade Expo Indonesia (TEI) 2009 di Jakarta International Expo (JIE) Kemayoran, Jakarta, Rabu (28/10).
Guna membantu fasilitas pembiayaan UKM, ujar Mari, Depdag akan meningkatkan peran Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bersama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) agar eksportir baru yang masih kecil dan belum memiliki "track record" perbankan mendapatkan pembiayaan.
Selain itu, ia berharap para eksportir baru tersebut juga mendapatkan bantuan untuk dapat ikut serta pada setiap pameran di dalam maupun luar negeri.Hal ini untuk membantu mereka lebih cepat masuk ke jalur retail
Sebelumnya Mari menjelaskan bahwa sesuai dengan prioritas nasional pada Instruksi Presiden (Inpres) 6 Tahun 2009, telah dijelaskan bahwa ada pembagian tugas antar 27 departemen dan Pemerintah Daerah (Pemda).
"Apa saja yang harus dilakukan sebelum akhir tahun 2009 dan awal tahun 2010, setiap departemen ada program aksi. Depdag akan membuat data base pelaku industri kreatif, ini program 100 hari dan satu tahun kedepan," ujar dia.
Langkah lain yang juga akan dilaksanakan adalah pembinaan dan pengembangan industri kreatif, termasuk untuk desain kemasan produk makanan yang dimasukan sebagai industri kreatif.
Program lain yang digarap dan segera diluncurkan adalah program ruang publik (Public space) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dimana disediakan ruang peragaan untuk menjual dan memamerkan produk kreatif Indonesia di bandara.
"Ini akan menjadi sebuah Wahana Indonesia. Semacam etalase di bandara, tidak besar tapi diharapkan bisa untuk menjual produk kreatif," tambah Mari. (Ant)

0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA