http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Selasa, 27 Oktober 2009


Label:

Karadzic Boikot Sidang

Den Haag, (Analisa)

Para hakim PBB mendadak menunda sidang kejaha-tan perang Radovan Karadzic Senin (26/10) setelah mantan pemimpin Serbia Bosnia itu memboikot hari pembukaan sidangnya sebagai protes kurangnya waktu untuk mempersiapkan pembelaannya.

Hakim O-Gon Kwon mengatakan karena ketidak\hadiran Karadzic, yang membela dirinya sendiri, atau pengacara yang mewakilinya, ia menunda sidang kasus itu hingga Selasa siang (27/10), bila sidang akan memulai pernyataan pembukaannya.

Belum diketahui dengan jelas apa yang akan terjadi jika Karadzic memboikot lagi hari Selasa. Jaksa Hildegard Uertz-Retzlaff mendesak para hakim untuk menunjuk pembela mewakili Karadzic, apakah ia menyukainya atau tidak, dengan menegaskan seharusnya ia tidak dengan sengaja menunda sidang.

Karadzic, yang merupakan salah satu tokoh sentral perang Balkan yang dicetuskan pecahnya Yugoslavia, menghadapi dua tuduhan genosida (pemusnahan etnis) dan sembilan tuduhan kejahatan perang lainnya dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam kasus paling penting sejak sidang yang belum selesai mantan penasehatnya, Slobodan Milosevic. Mantan presiden Yugoslavia itu meninggal semasa sidangnya 2006.

Penundaan menimbulkan tangisan kesedihan mendalam dan kemarahan dari ruang sidang umum kecil yang penuh dengan korban yang selamat dari perang dan media.

Salah satu korabn, Admira Fazlic, yang dipenjarakan di kamp-kamp yang dikelola Serbia Bosnia semasa konflik, menggelengkan kepalanya ketika dia meninggalkan ruang sidang. “Kami terkejut,” katanya. “Radovan Karadzic membuat dunia dan keadilan tertawa. Dia berkelakar dengan setiap orang.”

Para pengamat mengatakan ketidakhadiran Karadzic yang berusia 64 tahun itu dari Ruang Sidang Satu di mahkamah kejahatan perang Yugoslavia jangan dibayang-bayangi kepentingan kasus itu. Sidang pengadilan Karadzic dianggap sebagai suatu kesempatan mahkamah itu melakukan amandemen-amandemen bagi sidang pengadilan yang malang Milosevic, yang berlarut-larut selama empat tahun sebelum serangan jantungnya yang fatal. (AP/hr)


0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA