New Delhi, (Analisa)
Seorang ilmuwan junior di Lembaga Pengembangan dan Penelitian Pertahanan (DRDE) India selamat tanpa cedera, ketika dua rekan seniornya diduga berusaha membunuhnya atas nama "pengorbanan manusia", demikian menurut pernyataan polisi, Minggu (11/10).
Istri ilmuwan Sushil Kumar Mishra, Shridha, menyampaikan keluhan bahwa dua ilmuwan senior DRDE berusaha membunuh suaminya dengan mengatas-namakan pengorbanan manusia tiga hari sebelumnya, kata seorang personil polisi.
Menurut Shridha, ilmuwan senior M. Kameshwar Rao menelefon suaminya dan meminta dia datang ketempatnya di koloni Raksha Vihar di DRDE pada malam 6 Oktober, dan mengatakan, dia "merasa tidak sehat".
Ketika Sharma tiba di kediaman Rao, dia melihat ilmuwan lain A.S. S.V. Bhaskar sedang berdoa. Bhaskar meminta Sharma menunggu sebentar, kata Wakil Inspektur Polisi --ASP-- (Wilayah Barat) Manohar Verma melalui telefon dari Gwalior di Madhya Pradesh.
"Sewaktu menunggu Sharma tertidur dan tebangun ketika air dipercikkan ke dia. Dia panik ketika kedua seniornya memegang senjata yang berujung tajam mendekati dia sambil membaca mantra," kata Shridha, sebagaimana dikutip ASP tersebut.
Sharma dengan susah-payah berhasil meloloskan diri setelah dia membunyikan tanda bahaya dan penjaga koloni tersebut datang, kata Sharidha dalam keluhannya. (Ant/Xinhua)
0 komentar:
Posting Komentar