http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Kamis, 29 Oktober 2009


Label:

Rupiah Jatuh Semakin Dalam Bersama Mata Uang Asia Lainnya

Singapura, (Analisa)
Rupiah jatuh secara berturut-turut dalam tiga hari terakhir akibat aksi ambil untung yang dilakukan investor atas reli beberapa waktu lalu.
Valuta Asia lainnya ikut tertekan akibat jatuhnya pasar saham regional dan penguatan dolar secara meluas menyusul memburuknya indeks kepercayaan konsumen AS pada bulan Oktober.
Pedagang mengatakan bahwa valuta kawasan akan tertekan untuk sementara waktu bersamaan dengan terjadinya koreksi di bursa efek.
Namun analis mengatakan, meskipun akan terkoreksi menyusul kenaikan tajam sejak Maret, valuta regional dalam jangka panjang masih terjadi apresiasi karena kawasan Asia akan memimpin pemulihan ekonomi global.
"Pelemahan pasar saham, surat utang dan komoditi sangat mempengaruhi semua pasar dan Kami kira dolar akan terus menguat untuk beberapa waktu ke depan," kata Patrick Bennett dari Societe Generale.
Rupiah merosot 1% hingga 9.650 per dolar, terendah bulan ini, di balik langkah investor menuaikan keuntungan dari kenaikan unit itu belakangan ini.
Anjloknya bursa-bursa Asia berimbas ke pelemahan nilai tukar rupiah. Mata uang ini kembali merosot menembus titik terendahnya dalam 1 bulan terakhir.
Pada awal perdagangan, rupiah dibuka 9.550 per dolar AS.
Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono mengatakan, pelemahan harga saham di Emerging Market Asia memicu arus modal keluar sehingga menekan mata uang kawasan tersebut, termasuk Indonesia.
Namun ia menegaskan, menguatnya dolar AS saat ini bukan berarti era melemahnya dolar AS berakhir. Hal ini disebabkan karena defisit AS masih besar, termasuk suku bunga yang rendah dan pemulihan ekonomi yang masih lambat.
Pada pukul 10.00 WIB, rupiah diperdagangkan 9.590.
Pada tengah hari, rupiah tercatat 9.620.
Selama pekan ini saja, rupiah teelah tergerus lebih dari 2%, walau masih mencatat kenaikan 24% dari level awal Maret lalu.
Selama sesi sore, rupiah diperdagangkan pada kisaran 9.600 - 9.620.
HSG ditutup merosot hingga 69,887 poin (2,88%) ke level 2.355,314.
Rupiah ditutup 9.590 per dolar AS Rabu, turun dari 9.525 Selasa.
Kurs terakhir berbagai mata uang Asia terhadap dolar AS, tercatat sebagai berikut:
Dolar Singapura : 1,4015 per dolar AS, turun dari 1,3967
Dolar Taiwan : 32,530, turun dari 32,441
Won Korea Selatan : 1.196,90, turun dari 1.184,10
Baht Thailand : 33,44, turun dari 33,42
Peso Filipina : 47,47, turun dari 47,24
Rupee India : 47,25, turun dari 46,94
Ringgit Malaysia : 3,4250, turun dari 3,4000
Yuan China :6,8270 , naik dari 6,8292
Di Tokio, yen menguat setelah indeks kepercayaan konsumen AS yang dirilis kemarin mengecewakan pasar.
Kenaikan yen ini, menurut trader, sangat dipengaruhi dengan kondisi pasar yang sangat sangat sensitif pada berita-berita yang mendorong pengurangan posisi pada set berisiko.
Analsi mengatakan bahwa dolar semakin tertekan dengan adanya aksi ambil untung yang dilakukan pemain luar negeri jangka pendek.
Eksportir juga dilaporkan melepas dolar karena Rabu ini merupakan hari terakhir tutup buku akhir bulan.
Indeks Nikkei turun 137,,41 poin (1,35%) dan ditutup pada level 10.075,05.
Dolar AS terakhir tercatat 91,31 yen, turun dari 91,79 sebelumnya.
Di London, dolar menguat seiring dengan makin mendalamnya kejatuhan bursa saham global,yang mendorong pedagang memangkas posisi dan mengurangi exposure pada asset beresiko.
Saham di Eropa jatuh 1,8%, ditandai dengan kemerosotan signifikan pada sektor energi dan finansial.
Perhatian pasar difokuskan ke bank sentral Norwegia yang diperkirakan akan menjadi yang pertama di Eropa menaikkan suku bunga sejak terjadinya krisis ekonomi dan finansial.
Kurs dolar AS terhadap valuta-valuta utama lainnya dapat dicatat sebagai berikut:
Yen Jepang: 91,06, turun dari 91,79
Franc Swiss: 1,0231, naik dari 1.0216
Dolar Kanada: 1,0754, naik dari 1.0644
Sterling terhadap dolar AS: 1,6291, turun dari 1,6379
Euro terhadap dolar AS: 1,4767, turun dari 1,4808.
HARGA EMAS
Di Comex New York, harga melemah pada pembukaan Rabu.
Kontrak Desember diperdagangkan pada level $1.032,70 per ounce, turun $2,70 dari sebelum nya.
Harga spot pada jam 13.05 GMT (20.05 WIB) Rabu tercatat $1.032,70, berkurang dari $1.038,70 sebelumnya.
Di London, harga bertahan di dekat kisaran $1.035, tidak banyak berubah dari sesi sebelumnya, seiring dengan kemampuan dolar melanjutkan kenaikan atas euro setelah mencetak penguatan ke tingkat tertinggi dalam dua minggu terakhir awal pekan ini.
Penguatan logam mulia ini tertahan oleh lemahnya permintaan fisik, di mana ETF emas terbesar dunia melaporkan penyusutan posisi secara beruturut-turut dalam dua hari terakhir.
Analis mengatakan, koreksi yang terjadi pekan ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan jika dilihat besarnya kenaikan sejak awal September.
Sementara rebound dolar yang terjadi belakangan ini diperkirakan bersifat sementara. Emas akan kembali mendapat dukungan jika greenback melanjutkan tren penurunan sebelumnya.
Pada siang hari, harga emas tercatat $1.035,39 per ounce, turun dari $1.036,50.
Harga perak tercatat $16,55 per ounce, turun 10 sen dari sebelumnya.
Di Asia, emas bertahan pada kisaran $1.040, memulih dari kejatuhan ke tingkat terendah dalam tiga pekan terakhir di New York ketika dolar naik atas euro kemarin.
Spot di Jepang terakhir tercatat $1.039,05 per ounce, naik $0,25 dari penutupan sebelumnya di New York.
Pedagang dan analis mengatakan bahwa terhentinya reli emas dapat dimaklumi jika dilihat kenaikan yang cepat sebelumnya. Namun ekspektasi berlanjutnya pelemahan dolar akan memberikan support yang kuat pad kisaran $1.000.
Di Tokio, kontrak benchmark Desember 2009 untuk sesi sore tercatat tercatat 3.052,00 yen per gram, turun 36 yen dari sebelumnya.
Di Hong Kong, harga emas ditutup $1,038,50 per ounce, turun dari $1.041,00 Selasa. (RM/AP/AFP/dtc/My)

0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA