http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Selasa, 13 Oktober 2009


Label:

Taiwan dan China Lakukan Pembicaraan Dagang Informal

Senin, 12 Oktober 2009 17:39

Taipei, (Analisa)

Taiwan dan China akan mengadakan pembicaraan informal pekan depan dalam mempersiapkan suatu perjanjian perdagangan, media lokal melaporkan, Senin (12/10).

Huang Chih-peng, direktur Kantor Perdagangan Luar Negeri Taiwan, akan memimpin delegasi ke China untuk melakukan pembicaraan, demikian Commercial Times melaporkan mengutip sumber tanpa nama.

Pertemuan mendatang itu, merupakan yang ke empat, diharapkan menetapkan waktu untuk pertemuan para wakil dari ke dua pihak untuk melakukan pembicaraan, menurut laporan tersebut.

Pembicaraan informal itu juga dimaksudkan untuk menentukan industri-industri yang akan menikmati pertama kalinya tarif preferensi pada saat "Perjanjian Kerangka Kerjasama Ekonomi" itu dihasilkan.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa Taiwan diperkirakan membiarkan sektor-sektor industri petrokimia, peralatan industri dan tekstil memperoleh tarif prefernsial pertama, karena ke tiga sektor itu menyumbang 30 persen dari ekspor negara kepulauan itu kepada China.

Kantor Perdagangan Luar Negeri menolak memberikan komentar mengenai laporan tersebut pada saat dimintai pendapatnya oleh AFP.

Para pejabat pemerintah di Taipei mengatakan bahwa mereka mengharapkan perjanjian perdagangan akan dapat ditandatangani tahun depan.

Mereka menyatakan pihaknya mendorong aliran barang-barang dan juga personal, menaikkan pertumbuhan ekonomi tahunan lebih dari satu poin persentase.

Oposisi Democratic Progressive Party, yang mendapat independensi dari China, secara kuat menolak perjanjian tersebut, yang mengklaim akan menurunkan Taiwan ke status pemerintah lokal pada pembicaraan mendatang dengan negara kepulauan tersebut.

China dan Taiwan terpisah pada 1949 setelah perang sipil, tetapi hubungan keduanya memulai menghangat sejak Mei tahun lalu. Pada tujuh bulan pertama 2009, China menyumbang 25,6 persen dari total ekspor Taiwan, menjadikan negara itu pembeli terbesar produk-produk dan jasa Taiwan. (Ant/AFP)




0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA