http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Selasa, 27 Oktober 2009


Label:

Terkait Bantuan ke Korut Korsel Ubah Sikap

Seoul, (Analisa)

Korea Selatan (Korsel) akan memberikan bantuan hibah sedikit untuk bantuan kemanusiaan kepada Korea Utara (Korut), guna mengakhiri tersendatnya pemberian bantuan setelah adanya serangkaian sikap damai yang ditunjukkan oleh Korut, kata seorang pejabat Korsel, Senin (26/10).

Selain melakukan pendekatan terhadap Korsel, Korea Utara juga telah mengirimkan seorang utusan nuklir ke Amerika Serikat untuk membahas dilanjutkannya kembali perundingan enam negara, yang bertujuan menghentikan ambisi nuklir Pyongyang dengan imbalan pemberian bantuan dalam jumlah besar.

Korea Selatan akan mengirim paket bantuan senilai sekitar 4,1 miliar won (3,5 juta dolar), termasuk 10.000 ton jagung dan 20 ton susu bubuk, kata seorang pejabat Kementerian Unifikasi kepada para wartawan.

"Bantuan ini akan diurus oleh Palang Merah," pejabat tersebut. Presiden Korsel Lee Myung-Bak, yang mengambil alih pemerintahan Februari 2008, telah mengakhiri beberapa tahun pemberian bantuan tanpa syarat ke Korut, dan melancarkan kebijakan baru yang membuat Korut mengurangi ancaman keamanannya.

Korsel sebelumnya telah mengirim 500.000 ton beras dan 300.000 ton pupuk per tahun kepada KoreaUtara. Namun bantuan itu dihentikan setelah Lee mengambil alih kekuasaan.

Pengapalan beras terakhir dilakukan pada 2007 senilai sekitar 152 juta dolar, dan itu adalah bagian dari paket bantuan dari Seoul lebih dari satu miliar dolar, yang dimaksudkan untuk memperbaiki hubungan dengan negara tetangganya itu.

Korut, yang secara kronis berjuang mengatasi kekurangan pangan selama bertahun-tahun karena kegagalan kebijakan pertaniannya dan pengeluaran besar untuk militernya, telah mengajukan permohonan bagi pemulihan pengapalan bantuan beras saat mereka berbicara dengan Selatan bulan ini. Perundingan itu dilakukan berkaitan dengan penambahan acara reuni keluarga-keluarga yang terpisah sejak Perang Korea 1950-53.

Korut beberapa bulan terakhir ini telah menghentikan aksi boikotnya terhadap perundingan-perundingan dengan pemerintah Lee. Kebijakan itu diambil karena Pyongyang marah terhadap dihentikannya bantuan tanpa syarat itu setelah Lee berkuasa.(Ant/Rtr)

0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA