Ulama Sumut berharap kepada wakil rakyat di pusat dan daerah yang baru dilantik agar dapat menjalankan tugas, amanah dan tanggung jawabnya sebaik mungkin.
Masyarakat daerah ini sangat mengharapkan apa yang menjadi harapan, cita-cita dan keinginan untuk kemajuan daerahnya menjadi lebih maju, makmur dan sejahtera dapat diperjuangkan sebaik mungkin.
Ketua Umum MUI Sumut, Prof H Abdullah Syah menyampaikan itu pada acara Halalbihalal ulama, cendikiawan muslim, anggota DPD, DPR-RI, DPRD Sumut dan Ormas Islam di Aula Martabe, Kantor Gubsu Sumut Jalan Diponegoro Medan, Minggu (11/10).
Pada kesempatan itu Ketua MUI Sumut memberikan kain sorban dan mukena kepada anggota DPD, DPR-RI dan DPRD Sumut dan dewan yang baru dilantik sebagai harapan dan doa agar dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat. Sedangkan kepada pejabat Muspida, MUI Sumut memberi hadiah berupa balai.
Pemberian balai kepada muspida Sumut, diantaranya Gubsu H Syamsul Arifin SE, Wagubsu Gatot Pudjo Nugroho ST, Kapoldasu Irjen Pol Badrodin Haiti, Pangdam I/BB Mayjen TNI Burhanudin Amin, dan Pj Walikota Medan, Rahudman Harahap, Kapoltabes Medan Kombes Pol Drs Imam Margono karena dinilai kinerjanya telah memberi perbaikan kepada masyarakat Sumut dan Medan.
Dorongan
"Kami bersyukur atas kinerja pejabat muspida, Sumut dalam keadaan kondusif. Bahkan, banyak persoalan berat dapat diselesaikan. Balai ini sebagai dorongan, agar ke depan para pejabat muspida dapat bekerja lebih baik," harapnya.
Anggota DPD, DPR-RI dan DPRD Sumut yang menerima kain sorban dan mukena tersebut di antaranya, Prof. Dr Hj Damayanti, H Hasrul Azwar, HM Saleh Bangun, Sigit Pramono Asri, Kamaluddin dan lainnya.
Gubsu dalam sambutannya menyambut positif langkah yang dilakukan MUI se Sumut. Pengurus MUI telah membuka diri dan berperan aktif memberi control dan masukan kepada pejabat eksekutif dan muspida di Sumut. Apalagi, dalam memberi control dan masukan kepada eksekutif, MUI bekerjasama dengan anggota DPD dan anggota dewan. "MUI membuka diri untuk memberi masukan kepada pejabat eksekutif ini merupakan langkah yang tepat. Jadi jangan terbalik, pejabat eksekutif yang memberi control ke MUI. Karena kami tak mampu membimbing ulama", ujar Gubsu.
Menurut Gubsu, agar peran ulama, DPD, dewan dan eksekutif dan yudikatif bisa menjalankan tugasnya dengan baik, perlu adanya kelompok muzakarah dan umara (pemimpin).
Acara Halal bi Halal yang diisi tausyiah oleh Prof. Dr. H. Ramli Abdul Wahid juga dirangkai doa tolak bala untuk keselamatan masyarakat Sumut agar terhindar dari bencana dan bala. Doa tolak bala langsung dipimpin Tuan Guru Babussalam, Langkat, Syekh H Hasyim Al Syarwani. (ir/rmd)
0 komentar:
Posting Komentar