http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Jumat, 27 November 2009


Label:

Mata Uang Asia Tertekan, Emas Terkoreksi Sedikit

Singapura, Selasa

Peso jatuh di dalam maupun luar negeri menyusul kenaikan tajam sebelumnya.

Mata uang Pilipina itu tergerus setengah persen ke posisi 47,12, terendah sejak 6 November, seiring dengan langkah investor yang menutup posisi short dolar.

"Belakangan ini banyak juga permintaan korporat dan pasar NDF di luar negeri mencoba menutup posisi mereka," kata pedgang di Manila.

Nilai tukar rupiah kembali melemah tipis di tengah meningkatnya lagi permintaan dolar.

Pada awal perdagangan, rupiah dibuka 9.445 per dolar AS.

Permintaan dolar oleh korporat pada akhir bulan membuat rupiah tertekan.

Pada pukul 10.00 WIB, rupiah diperdagangkan 9.502.

Rupiah bahkan sempat melemah jauh ke 9.535 per dolar AS di tengah absennya insentif segar.

Pada tengah hari, rupiah tercatat 9.490.

Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju inflasi di bulan November 2009 akan sangat rendah, meskipun pemerintah menggenjot anggaran belanja negara di akhir tahun. Sementara inflasi sepanjang tahun 2009 ini diestimasi hanya 3,5%.

Selama sesi sore, rupiah diperdagangkan pada kisaran 9.460 - 9.505.

IHSG akhirnya ditutup 9,532 poin (0,39%) lebih rendah menjadi 2.471,884.

Rupiah ditutup 9.475 per dolar AS Selasa, turun dari 9.445 Senin.

Kurs terakhir berbagai mata uang Asia terhadap dolar AS, tercatat sebagai berikut:

Dolar Singapura : 1,3852 per dolar AS, turun dari 1,3847

Dolar Taiwan : 32,270, turun dari 32,250

Won Korea Selatan : 1.157,00, turun dari 1.152,70

Baht Thailand : 33,21, turun dari 33,19

Peso Pilipina : 47,02, turun dari 46,88

Rupee India : 46,56, turun dari 46,52

Ringgit Malaysia : 3,3830, turun dari 3,3730

Yuan China :6,8284, naik dari 6,8299

Di Tokio, yen menguat seiring dengan tertekannya pasar saham Asia yang gagal mengikuti kenaikan tajam di Wall Street sehari sebelumnya.

Pasar mulai berhati-hati menyikapi kemampuan bursa saham AS mempertahankan reli.

Pasar di Tokio seolah mengejar ketinggalan setelah libur selama tiga hari dan yen menguat secara merata seiring dengan aksi jual mata uang asing yang dilakukan eksportir.

Sementara komentar pejabat Fed tentang masih diperlukannya suku bunga rendah membuat dolar semakin tidak menarik.

Indeks Nikkei turun 96,10 poin (1,01%) dan ditutup pada level 9.401,58

Dolar AS terakhir tercatat 88,82 yen, turun dari 88,95 sebelumnya.

Di London, euro jatuh terhadap dolar di balik munculnya keprihatinan pada sektor perbankan.

Laporan lembaga pemeringkat Standard and Poor’s yang mengkhawatirkan kesehatan sejumlah bank besar mendorong investor untuk meninggalkan aset beresiko dan kembali ke dolar.

Namun mata uang tunggal Eropa itu kemudian membaik setelah sentimen dunia usaha Jerman menunjukkan bahwa negara dengan perekonomian terbesar di zona Eropa itu sedang keluar dari resesi.

Data terpisah menunjukkan bahwa perekonomian Jerman mencatat pertumbuhan 0,7% pada kuartal lalu, tidak berbeda dari perkiraan sebelumnya.

Kurs dolar AS terhadap valuta-valuta utama lainnya dpat dicatat sebagai berikut:

Yen Jepang: 88,63, turun dari 88,95

Franc Swiss: 1,0116, naik dari 1.0094 .

Dolar Kanada: 1,0612, naik dari 1.0557

Sterling terhadap dolar AS: 1,6522, turun dari 1,6609

Euro terhadap dolar AS: 1,4933, turun dari 1,4965.

HARGA EMAS         

Di Comex New York, harga melonjak pada pembukaan Selasa.

Kontrak Desember diperdagangkan pada level $1.169,40 per ounce, naik $4,70 dari sebelumnya.

Harga spot pada jam 13.05 GMT (20.05 WIB) Selasa tercatat $1.169,00 per ounce, membubung dari $1.165,25 sebelumnya.

Di London, harga masih mampu bertahan sekalipun dolar mulai memulih karena adanya pembelian dari hedge fund dan kekhawatiran terhadap inflasi.

Kemarin harga memecah rekor $1.173, 50 di New York.

Namun analis percaya bahwa emas masih mampu untuk mencetak rekor baru.

"Telah terbukti dalam beberapa hari terakhir bahwa aksi ambil untung tidak akan bertahan lama," kata Peter Fertif dari Quantitative Commodity Research.

Prospek semakin melemahnya dolar dan kemungkinan pembelian emas lebih lanjut oleh sektor formal membuat harga masih berada tidak jauh dari rekor tertinggi sebelumnya.

"Investor tetap masuk ke pasar terutama jika dolar tertekan. Hal itu, dan spekulasi pembelian oleh bank sentral, menjadi penggerak utama," kata pedagang.

Harga kemungkinan besar naik kembali dan $1.200 dapat tercapai dalam tahun ini juga.

Emas telah menguat lebih dari 12% sejak awal November ketika muncul laporan soal pembelian 200 ton emas IMF oleh bank sentral India. Setelah itu, russia, Sri Lanka dan Mauritius juga mengumumkan langkah yang sama.

Pada siang hari, harga emas tercatat $1.169,50 per ounce, tidak berubah. Harga perak tercatat $18,58 per ounce, turun 1 sen dari sebelumnya.

Di Asia, emas melunak seiring dengan aksi ambil untung yan dilakukan investor menyusul terjadinya rekor baru kemarin, namun sentimen masih mendapat dukungan dari dolar yang lemah.

Spot di Jepang tercatat $1.163,30 per ounce, turun $2,25 dari penutupan sebelumnya di New York.

Pedagang mengatakan bahwa harga bisa melemah hingga $1.145-$1.150 dalam koreksi jangka pendek.

Tapi pasar cenderung akan bangkit kembali melihat adanya sejumlah faktor pendukung seperti dolar yang lemah, ekspektasi suku bunga Fed yang rendah dan sentimen bullish setelah pembelian yang dilakukan sejumlah bank sentral.

Di Tokio, kontrak benchmark Desember 2009 untuk sesi sore tercatat tercatat 3.338 yen per gram, naik 58 yen dari sebelumnya.

Di Hong Kong, harga emas ditutup $1.163,50 per ounce Selasa, turun dari $1.166,00 Senin. (RM/AP/AFP/dtc/My)


0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA