http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Kamis, 03 Desember 2009


Label:

Ibadah Perayaan Natal Pendeta dan Aktivis PGPI Sekota Medan; Perbedaan Itu Indah

Medan, (Analisa)

Ketua Persekutuan Gereja Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Sumut-NAD, Pdt Paul F Wakkary mengatakan, perbedaan itu indah.

“Betapa indahnya kita saat ini bisa berkumpul bersama-sama meski berasal dari gereja yang berbeda,” ujar Pdt Paul F Wakkary saat menyampaikan renungan Natal pada Ibadah Perayaan Natal Para Pendeta dan Aktivis Gereja PGPI Sekota Medan di Ballroom Hotel Aryaduta, Selasa (1/12) malam.

Karena itu Pdt Paul Wakkary berharap agar perbedaan ini dipelihara dengan rukun dan damai. “Coba bayangkan bagaimana jika Tuhan menciptakan bunga berwarna putih semua. Pasti tidak indah. Karena berbeda warna bunga menjadi indah,” ujarnya.

Demikian pula halnya dengan gereja kata Pdt Wakkary. Setiap gereja berbeda-beda dalam melakukan ibadah. Justru karena berbeda itulah menjadi indah.
Sebenarnya kata Pdt Wakkary, kita bisa melakukan acara sendiri-sendiri. Tapi akan lebih indah kalau dilakukan secara bersama-sama. “Harmonisasi inilah yang lebih indah dilihat Tuhan. Kalau Tuhan melihatnya lebih indah, kenapa kita tidak sering melakukan kebersamaan seperti ini,” ujar Pdt Wakkary.

Lebih lanjut Pdt Paul Wakkary mengatakan, gereja bukan sumber konflik. Bahkan gereja menggarami semua orang agar keluar dari konflik. “Gereja tidak pernah mengajarkan konflik termasuk dengan penganut ajaran agama lain. Kita hanya mau melawan iblis,” tandasnya.

Namun Pdt Paul Wakkary berharap agar persudaraan ini dilandasi dengan hati yang tulus dan damai. Hubungan harus dibangun di atas kejujuran, ketulusan dan integritas.

Wadah Kebersamaan

Di Sumut kata Pdt Paul Wakkary banyak wadah untuk kebersamaan seperti Sumatera Berdoa yang dipimpin JA Ferdinandus. “Wadah ini bertujuan untuk menjalin kebersamaan dan kerukunan,” ujarnya.

Ibadah tersebut diawali dengan kata pengantar oleh Ketua Panitia Pelaksana Binsar M Simatupang SE MM, doa pembukaan oleh Pdt Richard Panjaitan (GKKD) dan doa syafaat disampaikan Pdt J Saragih (City Harvest).

Usai renungan dilakukan penyalaan lilin diiringi nyanyian Malam Kudus yang dipandu Pdt D Wakkary (GPdI Filadelfia) dan persembahan kasih dipandu Pdt W Sormin. Turut memberikan sambutan tokoh masyarakat Rajamin Sirait SE serta Pj Walikota Medan Rahudman Harahap.

Selain memberikan sambutan Pj Walikota Medan Rahudman Harahap juga berkenan memberikan hadiah kepada pemenang lucky draw didampingi Ketua PGPI Kota Medan Pdt Samuel Ghozaly, JA Ferdinandus dan lainnya. (rrs)



0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA