PematangSiantar, (Analisa)
Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.
Korban tewas tercatat seorang anak perempuan bernama Purnama (10), murid SD Air Molek Pakan Baru Provinsi Riau Daratan. Sedang 7 korban luka berat, Lisnawaty (50) yang merupakan nenek dari Purnama, Asni (55) alamat Jalan Plangkaraya Gang Ikhlas Kecamatan Siantar Timur Pematang Siantar, Idayaty (28), warga Simpang Kubah Kota Perdagangan, Dinaria boru Purba (55) warga Pasar Sibuntoan Kabu paten Samosir, RE.Hasibuan (46) alamat Dusun I Sungai Bale Kabupaten Batubara, Robert Giltom (25) warga Nagori Pokan Baru warga Huta raja Kecamatan Tanah Jawa Simalungun, Lisnawaty (25) alamat kebun Bahbutong Kecamatan Sidamanik Simalungun dan pengemudi bus Alasan Panjaitan (45) warga Jalan Rakutta Sembiring Kelurahan Nagahuta Kecataman Siantar Martoba Pematang Siantar.
Keterangan diperoleh , sebelumnya bus CV Sepadan dengan muatan 17 orang penumpang datang dari arah Perdagangan maksud akan ke terminal bus di Pematang Siantar.
Diduga pengemudi mengantuk dan sesampai di lokasi setahu bagaimana bus yang dikemudikannya dalam keadaan kencang tiba tiba slip ke arah kanan tujuannya selanjutnya menabrak pohon mahoni pinggir jalan dan kemudian terbalik, menyebabkan seorang tewas dan lainnya luka berat dan luka ringan.
Para korban dari bus CV Sepadan termasuk pengemudinya mendapat perawatan inap (opname) bagi luka berat, sementara jenazah almarhumah Purnama dari RSUD dr. Djasamen Saragih setelah autopsi dibawa ke rumah keluarga korban di Jalan Tongkol Kelurahan Pardomuan Kecamatan Siantar Timur Pematang Siantar,selanjutnya dikebumikan di daerah ini.
Kejadian Lakalantas ditangani Polsek Bangun dan Polres Simalungun, sebut Kapolres Simalungun melalui Kasat Lantas AKP.M.Ikhwan sewaktu dikonfirmasi wartawan.
Ditabrak Sepeda Motor
Sementara itu, sepeda motor menabrak pejalan kaki di kawasan Km 6 Kampung Silahuan Nagori Simpang Pane Kecamatan Panambean Pane Simalungun, Sabtu (3/4) malam menyebabkan tiga orang mengalami korban dan seorang di antaranya tewas.
Korban yang tewas Suden Panjaitan alias Oppung Jeges (51), warga Sianjur Kelurahan Naga Huta Kecamatan Siantar Marihat Pematang Siantar selaku pengendera sepeda motor Honda Kharisma BK 2622 TY. Sedang teman yang dibonceng marga Saragih mengalami luka parah.
Orlando Aritonang (48) warga Gur Gur Kecamatan Panombean Pane Simalungun selaku pejalan kaki mengalami luka berat dan kritis, hingga saat ini masih menjalani rawat inap (Opname) di ruangan ICU Rumah Sakit Tentara Pematang Siantar.
Keterangan diperoleh kejadian lakalantas yang ditangani Polsek setempat bersama Sat Lantas Polres Simalungun itu, diduga pengenara sepeda motor dalam keadaan mabuk karena baru saja keluar dari salah satu cafe di kawasan Pane.
Menurut seorang saksi mata Santi boru Sianipar (17), ia bersama Orlando dan warga satu kampung berjalan kaki beramai ramai baru saja keluar dari Gereja GKPI Simpang Pane maksud hendak kembali ke rumah setelah mengikuti ibadah kebaktian rangkaian Paskah.
Sewaktu mereka asyik berjalan di pinggir secara beriringan diwarnai dengan canda dari beberapa orang di antaranya, setahu bagaimana tiba tiba sepeda motor yang datang dari arah belakang menabrak seorang di antara iringan pejalan kaki bernama Orlando. (er)
Back
0 komentar:
Posting Komentar