http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Jumat, 30 Oktober 2009


Label:

Australia Kirim Bantuan AU$250.000 untuk Korban Gempa Sumbar

Jakarta, (Analisa)

Pemerintah Australia melalui PB Nahdhlatul Ulama’ (NU) mengirim bantuan untuk korban bencana gempa bumi Sumatera Barat senilai AU$250.000.

Pengiriman bantuan dalam dua truk untuk daerah terpencil tersebut dilepas oleh Dubes Australia untuk Indonesia Bill Farmer bersama Wakil Sekjen PB NU Iqbal Sallam di Kantor PBNU Jakarta, Kamis. Bantuan berupa perlengkapan rumah tangga, dan perlengkapan sekolah itu merupakan bagian dari sumbangan AU$3,8 juta yang disepakati Australia untuk tanggap darurat di Sumbar.

Pemerintah Australia dan NU telah melakukan kerjasama dan saling percaya sejak tahun 2006 melalui penanganan bencana berbasis komunitas atau Community Based Disater Risk Management (CBDRM) sebagai upaya pemerintah Australia untuk memberikan dukungan kepada warga NU yang jumlahnya sangat besar dalam mengatasi bencana.

Dubes Bill Farmer mengatakan, pemerintah Australia siap membantu Indonesia pada masa sulit dan pada saat menghadapi tragedi. “Bantuan yang dikirim ini merupakan cerminan dari kemitraan yang kuat antara Australia dengan Indonesia dan organisasi kemasyarakatan seperti NU yang terus mendukung mereka yang terkena dampak bencana,” ujar Bill.

Bill mengaku, bahwa dirinya sudah melihat secara langsung lokasi bencana di Sumbar yang mengalami rusak parah. Selain bantuan tanggap darurat, lanjut Bill, Australia juga akan memberi bantuan senilai AU$17 juta untuk tahap rekonstruksi di Sumbar.

Sementara itu Iqbal Sallam mengatakan, dengan menggunakan pendekatan berbasis komunitas, PBNU melibatkan seluruh komponen warga NU di Sumbar seperti tokoh masyarakat, kiai, dan relawan NU serta jejaring bersama seperti BNPB, Pemda Sumbar, Pemkab, Kecamatan dan pihak keluarahan. “Bantuan tersebut mampu menjangkau 10.000 jiwa di 24 nagari atau desa,” ujar Iqbal.

Iqbal berharap agar para korban gempa tidak sampai putus asa dari rahmat Allah. “Jangan sampai terjadi hidup tak karuan setelah bencana gempa melanda,” sarannya.

Ditambahkannya, pengalaman dari bencana Aceh, banyak orang berubah pikirannya. “Belajar dari pengalaman tersebut, yang tak kalah penting dilakukan pasca bencana adalah perawatan batin umat yang terkena bencana. Karena itu perlu disiapkan mursyid, ustadz dan tenaga pembinaan mental umat agar masalah baru tidak muncul pasca bencana,” ujarnya. (try)



0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA