http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Jumat, 30 Oktober 2009


Label:

Indonesia Diserang Sejuta Virus Internet per Hari

Denpasar, (Analisa)

ID-SIRTII mencatat, jaringan internet di Indonesia diserang sekitar satu juta virus setiap hari, baik berasal dari dalam maupun luar negeri yang berpotensi mengancam stabilitas negara.

"Karenanya mendesak dilakukan langkah antisipasi guna melindungi pengguna jasa layanan informasi dan teknologi dari serangan virus yang dilakukan para hacker itu," kata Ketua Pelaksana ID-SIRTII Richardus Eko Indrajit seusai membuka seminar keamanan informasi di Denpasar, Kamis.

Menurutnya, langkah antisipasi guna mencegah atau menangkis serangan virus itu perlu mendapat dukungan semua pihak. Atas serangan virus dari "hacker" itu, perlu dilakukan langkah "counter" serta kerja sama melibatkan banyak komponen.

"Kerjasama penting dilakukan baik dalam negeri maupun luar negeri sehingga tidak terjadi serangan terhadap keamaman informasi itu," ujarnya. Indrajit mencontohkan, kasus sengketa hak cipta tarian tradisional antara pemerintah Indonesia dan Malaysia belum lama ini tak lepas dari peran serangan virus terhadap sistem keamanan informasi.

Namun ia mengingatkan, munculnya masalah itu tidak bisa serta merta dituduhkan kepada pihak asing sebagai pelaku, seperti Amerika Serikat atau negara besar lainnya, sebab bisa jadi serangan itu dilakukan pihak-pihak dalam negeri. Sebabnya di dalam "hacker" tidak dijelaskan identitasnya sehingga tidak bisa menuduh tanpa bukti jelas.

Menurutnya, serangan atas sistem informasi itu kini menjadi prioritas dan penanganan tinggi dari ID-SIRTII yang dibentuk untuk membantu Menteri Komunikasi dan Informatika dalam pengawasan masalah keamanan di jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet.

"Terlebih kalau menyangkut ancaman obyek-obyek vital negara atau yang berhubungan langsung dengan keselamatan manusia. Sebut saja obyek vital seperti sistem perbankan, sistem persenjataan militer, sistem pelabuhan udara dan lainnya," katanya.

Dia mencontohkan negara Jepang, selalu menginformasikan dan memberi peringatan dini terhadap serangan virus kepada semua masyarakat pengguna internet. (Ant)


0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA