Satu unit pergudangan PT Harapan Niaga yang bergerak usaha pendistribusian hasil pertanian jagung di Jalan Medan Km-7 Kelurahan Tambun Tongah Kecamatan Siantar Martoba Pematang Siantar, Senin (12/10) dinihari hangus terbakar.
Tidak ada korban nyawa manusia, namun pemiliknya Karno alias Acuan (40) warga Jalan Thamrin Pematang Siantar mengalami luka bakar pada lengan kanannya.Sedang kerugian materil diperkirakan puluhan juta rupiah.
Kebakaran itu dibenarkan Kapolresta AKBP Drs.Andreas Kusmaedi MM kepada sejumlah wartawan ketika dikonfirmasi melalui Pabungpen AKP Muslim MHD, Senin (12/10) siang.
Keterangan diperoleh, kebakaran yang diduga akibat hubungan arus pendek listrik PLN, sesuai pengakuan Satpam pergudangan Sugito, api diperkirakan mulai marak pukul 04.00 WIB kemudian memberitahukan kepada pengusaha PT.Harapan Niaga di Jalan Thamrin Pematang Siantar via telepon genggam (HP).
Mendapat telepon, pengusaha Karno bersama istrinya pada dinihari itu juga dengan berkenderaan mobil datang ke lokasi untuk melihatnya. Sesampai di tempat, Karno melihat api mulai marak dan tanpa pikir panjang memasuki kawasan maksud mengambil selang air untuk berusaha memadamkan api dengan cara menyemprotkan air dari pipa di tempat itu.
Malang bagi korban, sewaktu akan memadamkan api lengan kanannya disambar lidah api yang mulai marak. Meski mengalami luka bakar, tetapi Karno tidak mempedulikannya dan tetap berusaha memadamkan api ke lokasi pergudangan tempat usahanya. Beberapa jam kemudian barulah datang dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Pematang Siantar, tetapi sepertinya kurang berperan.
Akhirnya api dapat dikuasai sepenuhnya, setelah datang sejumlah mobil pemadam kebakaran PT STTC Pematang Siantar.
Sementara Karno beranjak dari tempat itu untuk merawat luka di lengannya, setelah mengetahui api benar benar padam dan tidak sampai merembet ke tempat lain.
Berkaitan peristiwa kebakaran itu, sejumlah petugas Polresta Pematang Siantar bersama Kasat Intel Kam AKP Darwin Sitepu mendatangi lokasi dan bergabung dengan Kapolsek Siantar Martoba AKP.B.Sijabat yang tiba terlebih dahulu bersama sejumlah anggota untuk mengamankan lokasi.
Di Simalungun
Sementara itu, empat unit rumah warga yang ditempati/milik Samaun (59) wirawasta, Luther Sembiring(45) Karlo Tarigan(59) dan boru Tarigan ketiganya berstatus petani di Nagori Cingkes Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun, Jumat(9/10) malam musnah terbakar.
Tidak ada korban nyawa manusia, kerugian harta benda diperkirakan puluhan juta rupiah, kata Kapolres simalungun AKBP Rudi Hartono SH,SiK kepada wartawan melalui Pahumas Kompol Ramli Sirait sewaktu dikonfirmasi.
Disebutkan api yang berasal dari rumah Samaun, diduga akibat hubungan arus pendek listrik PLN dan selanjutnya merembet ke rumah berdekatan lainnya. Kasus ini sudah ditangani petugas Polsek Dolok Silau dan untuk penyelidikan Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa seng dan broti bekas terbakar. (er)
0 komentar:
Posting Komentar