Taipei, (Analisa)
Taiwan dan Amerika Serikat akan memulai pembicaraan perdagangan akhir tahun ini setelah negara kepulauan itu menyepakati impor daging sapi AS,
dengan memperbaharui perundingan, media lokal mengatakan, Senin (26/10).
Diskusi di bawah Perjanjian Kerangkakerja Investasi, sebuah chanel krusial untuk isu ekonomi bilateral, di mana menemui jalan buntu pada 2007 atas penolakan Taiwan untuk mengijinkan daging sapi bertulang karena alasan kekhawatiran penyakit sapi gila.
"Pengijinan impor daging sapi bertulang dari Amerika Serikat merupakan suatu upaya membuka jalan bagi dimulainya kembali pembicaraan," United Daily News melaporkan, mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya.
Surat kabar itu mengatakan bahwa dua pihak dapat kembali ke meja perundingan pada akahir tahun dan paling lambat Maret atau April 2010.
Kementerian Ekonomi menolak memberikan komentar mengenai laporan tidak secara langsung itu ketika dihubungi oleh AFP Senin, tetapi hanya mengatakan bahwa Taiwan berharap pembicaraan akan dimulai kembali secepatnya.
"Amerika Serikat merupakan salah satu mitra dagang sangat penting bagi Taiwan. Kami senang melihat hubungan bilateral dapat meningkat lagi," kata seorang juru bicara kementerian itu kepada AFP.
Taiwan mengumumkan pekan lalu bahwa pihaknya akan mengimpor daging sapi bertulang dalam sebuah langkah kontroversi yang dikritik oleh beberapa pembuat kebijakan serta aktivis dengan mengabaikan kekhawatiran seputar penyakit sapi gila.
Taiwan dan Amerika Serikat menandatangani Perjanjian Kerangkakerja Investasi pada 1994 sebagai suatu langkah pemecahan berbagai masalah perdagangan bilateral.
Dalam sembilan bulan pertama 2009, ekspor Taiwan ke Amerika Serikat mencapai 16,9 miliar dolar AS, menyumbang 11,8 persen dari total ekspor negara kepulauan itu. (Ant/AFP)
0 komentar:
Posting Komentar