http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Rabu, 28 Oktober 2009


Label:

Valuta Asia Semakin Tertekan dengan Rebound Dolar di Pasar Global

Singapura, Selasa

Rebound dolar AS menyulut aksi ambil untung di pasar valas Asia, dengan rupiah beryield tinggi anjlok hingga 1%.

Pedagang mengatakan bahwa valuta kawasan akan tertekan untuk sementara waktu bersamaan dengan terjadinya koreksi di bursa efek.

Namun analis mengatakan, meskipun akan terkoreksi menyusul kenaikan tajam sejak Maret, valuta regional dalam jangka panjang masih terjadi apresiasi karena kawasan Asia akan memimpin pemulihan ekonomi global.

Rupee mencatat penurunan cukup besar setelah bank sentral mulai menarik kembali dukungannya menyediakan likuiditas di pasar.

Nilai tukar rupiah melemah di tengah pelemahan pasar finansial yang memaksa investor meninggalkan aset-aset yang berisiko terlebih dahulu.

Pada awal perdagangan, rupiah dibuka 9.500 per dolar AS.

"Kami melihat penguatan dolar meluas, berkekuatan dan bisa naik lebih jauh," ujar Patrick Bennett, analis dari Societe Generale seperti dikutip dari AFP.

Pada pukul 10.00 WIB, rupiah diperdagangkan 9.558.

Menurut dealer, dolar AS menguat seiring meningkatnya spekulasi Bank Sentral AS sedang mempersiapkan rencana menaikkan suku bunga.

Pada tengah hari, rupiah tercatat 9.540.

Selama sesi sore, rupiah diperdagangkan pada kisaran 9.535 - 9.540.

IHSG ditutup merosot hingga 42,513 poin (1,72%) ke level 2.425,201.

Rupiah ditutup 9.525 per dolar AS Selasa, turun dari 9.475 Senin.

Kurs terakhir berbagai mata uang Asia terhadap dolar AS, tercatat sebagai berikut:

Dolar Singapura : 1,3967 per dolar AS, turun dari 1,3918

Dolar Taiwan : 32,441, turun dari 32,370

Won Korea Selatan : 1.184,10, turun dari 1.173,90

Baht Thailand : 33,42, turun dari 33,36

Peso Filipina : 47,24, turun dari 46,97

Rupee India : 46,94, turun dari 46,59

Ringgit Malaysia : 3,4000, turun dari 3,3780

Yuan China :6,8292, turun dari 6,8278

Di Tokio, dolar melemah setelah sempat naik ke tingkat tertinggi dalam sebulan terakhir atas yen pada posisi 92,23.

Greenback sempat jatuh ke tingkat terendah dalam delapan bulan terakhir pada level 88,01 awal Oktober lalu, tidak jauh dari 87,10 yang terjadi Januari lalu.

"Pergerakan yen/dolar sangat rumit, tapi kenaikan yield surat utang pemerintah AS dan buyback dolar sangat memberi dukungan," kata Masafumi Yamamoto dari Barclays Capital.

Pedagang mengatakan bahwa order jual di atas 92,30-50 cukup banyak sehingga akan menghambat kenaikan dolar.

Indeks Nikkei naik 150,16 poin (1,45%) dan ditutup pada level 10.212,46.

Dolar AS terakhir tercatat 92,13 yen, turun dari 92,20 sebelumnya.

Di London, dolar tergelincir atas euro di tengah pedagang yang sedikit menarik napas lega setelah mata uang AS naik tajam kemarin.

Dengan minimnya insentif segar dalam sesi Eropa, dolar bergerak pada kisaran sempit dalam perdagangan yang kurang ramai.

Sejumlah pelaku pasar mengatakan bahwa kenaikan yield surat utang pemerintah AS kemarin berhasilmendongkrak dolar.

Menurut analis, pasar cukup menyadari bahw posisi short atas dolar telah menumpuk dalam pekan-pekan terakhir, suatu pertanda dolar akan rebound.

Namun, masih ditunggu pemicu yang akan membalikkan gerakan dolar ke atas.

Menurut pedagang, minat tinggi pada aset berisiko dalam beberapa bulan terakhir, yang mengakibatkan dolar anjlok, kini mulai menurun dan investor menunggu rilis data pertumbuhan ekonomi AS kuartal ke-3 yang akan menentukan arah pergerakan greenback dalam jangka pendek..

Kurs dolar AS terhadap valuta-valuta utama lainnya dapat dicatat sebagai berikut:

Yen Jepang: 91,98, turun dari 92,20

Franc Swiss: 1,0177, turun dari 1.01835

Dolar Kanada: 1,0669, turun dari 1.0680

Sterling terhadap dolar AS: 1,6400, naik dari 1,6324

Euro terhadap dolar AS: 1,4883, naik dari 1,4869.

Harga Emas

Di Comex New York, harga bervariasi pada pembukaan Selasa.

Kontrak Desember diperdagangkan pada level $1.040,00 per ounce, turun $2,80 dari sebelum nya.

Harga spot pada jam 13.05 GMT (20.05 WIB) Selasa tercatat $1.039,50, naik dari $1.037,90 sebelumnya.

Di London, emas melemah, namun naik dibandingkan dengan penutupan New York,di mana harga reli dari tingkat terendah dalam tiga pekan terakhir,

Daya tarik logam ini semakin memikat investor seiring dengan berlanjutnya kembali penurunan dolar.

Tapi dengan masih terbatasnya aktivitas fisik pada harga tinggi dan faktor teknis yang kurang mendukung dibandingkan sebelumnya, emas bisa saja mengalami koreksi mendalam.

ETF emas terbesar dunia, SPDR Gold Trust, melaporkan terjadinya aliran keluar emas sebesar 1,22 ton pada hari Senin.

Sementara harga minyak yang berada di bawah $79 per barel kurang mendukung pasar.

Pada siang hari, harga emas tercatat $1.040,05 per ounce, turun dari $1.054,00.

Harga perak tercatat $17,07 per ounce, naik 2 sen dari sebelumnya.

Di Asia, emas rebound dari titik terendah dalam tiga pean terakhir bersamaan dengan terhentinya reli dolar.

Permintaan dari bargain hunter meningkat dan sekaligus mengangkat logam mulia lainnya.

Spot di Jepang terakhir tercatat $1.041,95 per ounce, naik $4,85 dari penutupan sebelumnya di New York.

Meskipun harga saat ini rebound, sejumlah analis memperkirakan emas akan tertekan hingga $1.030 akibat tren pelemahan pasar saham menjelang risli data tenaga kerja AS.

Di Tokio, kontrak benchmark Desember 2009 untuk sesi sore tercatat tercatat 3.094,00 yen per gram, turun 34 yen dari sebelumnya.

Di Hong Kong, harga emas ditutup $1.041,00 per ounce, dibanding $1.058,50 Jumat baru lalu. Hari Senin bursa emas Hong Kong tutup untuk libur umum. (RM/AP/AFP/dtc/My)


0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA