http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Rabu, 28 Oktober 2009


Label:

PLN Gandeng Malaysia Bangun Interkoneksi 600 MW Malaysia-Sumatera

Jakarta (ANALISADAILY)
PT PLN (Persero) telah menandatangani Head Of Agreement (HoA) dengan Tenaga Nasional Berhad (TNB) perusahaan asal Malaysia untuk bekerjasama dalam pembangunan jaringan interkoneksi 600 Megawatt (MW) Malaysia dan Sumatera. Diharapkan interkoneksi ini akan mulai beroperasi pada tahun 2015.
Hal tersebut disampaikan Direktur Perencanaan dan Teknologi PLN, Bambang Praptono usai menghadiri peringatan hari listrik nasional ke 64 tahun di Kantor Pusat PLN, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (27/10).

“Jadi prinsipnya bukan kita kirim listrik ke Malaysia tapi untuk memindahkan beban puncak. Kita kirimkan beban puncak kita pada siang hari ke sana, sedangkan dia kirim ke kita malam hari karena beban puncak kita pada malam hari kan turun,” ujarnya.
Bambang memperkirakan total investasi pembangunan jaringan tersebut sekitar US$ 300 juta. Panjang jaringan yang akan dibangun diprediksikan sekitar 100-200 Kilometer. Dimana beban puncak yang dikirimkan ke Malaysia dari Pulau Sumatera 300 MW, begitu sebaliknya.
“Rutenya belum ditentukan. Tapi yang jelas sebagian lewat laut dan darat, kita tentu akan cari rute terpendek. Pokoknya kalau di Sumatera itu titiknya di Pekan Baru,” jelasnya.
Bambang menjelaskan setidaknya sudah ada tiga lembaga yang siap mendanai proyek tersebut yaitu Asian Development Bank, Bank Dunia dan JICA (Japan Internasional Coorporation Agency).
“Yang jelas pada tahun 2012 sudah mulai dibangun,” ungkapnya.
Bambang berharap kehadiran jaringan interkoneksi yang merupakan bagian dari proyek transmisi listrik Asean (Asean Power Grid) ini dapat meningkatkan kehandalan listrik di Pulau Sumatera.
“Dengan proyek ini kita juga bisa kurangi unit-unit yang umumnya berbahan bakar minyak bisa kurangi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik,” paparnya.
Bambang menambahkan, ke depan interkoneksi Malaysia dengan Sumatera tersebut akan dihubungkan dengan sistem interkoneksi Sumatera Jawa yang akan diselesaikan tahun 2016 dan kemudian akan dihubungkan ke pulau Bali.
“Karena ini juga bagian dari Asean Power Grid, maka nantinya akan disambungkan juga ke Thailand maupun Vietnam,” tandasnya (detikcom/d)


0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA