http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Jumat, 27 November 2009


Label:

Fed Minta Bank-bank AS Bayar Kembali Dana TARP

Washington, (Analisa)

Badan Cadangan Federal AS (Fed) bulan ini meminta sembilan bank AS yang merupakan bagian dari program "tes stress" ("stress test") yang dilakukan awal tahun ini

agar menyampaikan rencana untuk membayar kembali dana yang diinjeksikan melalui Program Bantuan Aset Bermasalah (Troubled Asset Relief Program/TARP), kata seorang pejabat yang dekat dengan isu tersebut.

Bank sentral AS itu bulan ini meminta Bank of America Corp. dan delapan bank lainnya agar segera menyampaikan rencana mereka termasuk jadwal pembayaran kembali dana tersebut, kata pejabat yang tidak mau disebutkan identitasnya itu.

Bank-bank itu bisa menggunakan opsi untuk segera membayarkan kembali dana TARP dimaksud seandainya mereka sudah mampu meningkatkan jumlah saham umum mereka dan akan terus melampaui jumlah modal penyangga yang ditetapkan di dalam tes stress tersebut, kata pejabat tadi.

Dewan pengurus Fed mengatakan awal bulan ini bahwa sembilan dari 10 bank yang diperintahkan untuk meningkatkan jumlah modal mereka, dalam bulan Mei sudah memenuhi bahkan melebihi target mereka, kecuali GMAC LLC.

Bank-bank tersebut adalah Bank of America, PNC, Citigroup, Fifth Third Bancorp, GMAC, KeyCorp, Regions Financial, SunTrust Banks, dan Wells Fargo.

Bank-bank dimaksud keseluruhannya menerima $142 miliar dalam bentuk dana TARP di luar total dana $700 miliar yang disetujui Kongres tahun 2008 guna menutupi kredit macet yang diderita oleh bank-bank dalam usaha mengatasi krisis kredit yang mengancam perekonomian global.

Bank-bank itu sebegitu jauh punya peluang atau kelonggaran bagi kapan akan melakukan pendekatan kepada pemerintah dengan rencana pembayaran kembali tersebut.

Namun permintaan Fed bulan ini bisa menekan kesemua bank itu untuk membayar kembali dana TARP tersebut. (AP/sy.a)




0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA