Sabang, (Analisa)
Pelayaran kapal penyeberangan Sabang-Banda Aceh masih dalam kondisi normal, namun diharapkan tet
ap waspada karena menurut prakiraan cuaca tinggi gelombang di perairan Aceh mencapai 1,5 meter hingga 2 meter.
Adpel Sabang telah menginstruksikan kepada seluruh nakhoda kapal yang melintasi parairan Sabang agar tetap memperhatikan kondisi cuaca sebagai bentuk antisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Perubahan cuaca tidak bisa diperediksikan, begitu juga angin dan ombak laut bisa muncul tiba-tiba, ujar Petugas Kelayakan Kapal Administratur Pelabuhan (Adpel) Sabang Heru Kurniawan kepada Analisa, Senin (23/11).
Dikatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika Belawan, bahaya laut akan terjadi di Samudra Hindia barat laut Sumatera dan Samudra Hindia barat Aceh serta Laut China, ombak laut bakal mencapai 3 meter hingga 5 meter.
Prakiraan cuaca untuk pelayaran disebagian Indonesia bagian barat, peringatan cuaca buruk, gelombang laut akan terjadi dengan tinggi 1,5 meter - 2,5 meter sangat berpeluang terjadi di laut selatan Aceh, parairan barat Sumatera Utara dan Samudra Hindia.
Dengan ringkasan, kondisi cuaca dari citra satelit cuaca terlihat adanya "Lembang Tropis 1004 HPA" di Samudra Pasific timur laut Banda atau kepulauan Corolines dan munculnya "Lembang Tropis 1005" di Samudra Pasific utara Halmahera bergerak lambat ke arah utara hingga barat laut.
Awan dan Hujan
Daerah liputan awan dan hujan berada disebagian besar Indonesia barat, bagian barat sebelah utara dan selatan khatulistiwa, bagian tengah barat dan tengah selatan khatulistiwa serta sebagian besar Indonesia bagian timur bagian barat serta selatan khatulistiwa.
Sementara itu, angin di atas perairan Indonesia barat umumnya bertiup dari arah timur sampai selatan, terkecuali perairan barat Sumatera dari Laut Jawa angin dan arah selatan hingga barat dengan kecepatan angin berkisar antara 5 knot sampai 28 knot atau 10 sampai 50 km/jam.
Dengan kondisi tersebut, maka memberi peluang munculnya awan dan hujan di perairan barat Sumatera, Samudra Hindia barat daya Sumatera dan sejumlah wilayah laut lainnya, kata Heru.
Dijelaskan, informasi tentang prakiraan cuaca ini sudah diberitahukan kepada seluruh kapal yang akan berlayar sebagai tanda peringatan agar tetap mewaspadai terjadinya gelombang tinggi yang datang secara tiba-tiba. Pemberitahuan prakiraan cuaca untuk pelayaran tersebut merupakan bentuk peringatan dini terhadap bahaya terjadinya gelombang tinggi.
Untuk pelayaran Sabang-Banda Aceh, sejauh kapal memungkinkan untuk berlayar dan dianggap layak serta memenuhi standar pelayaran, kapal dibenarkan berangkat dengan tetap memperhatikan keselamatan para penumpang, kata Heru. (kim)
0 komentar:
Posting Komentar