http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Jumat, 27 November 2009


Label:

Gedung RSJ Aceh Bantuan Palang Merah Norwegia Diresmikan

Banda Aceh, (Analisa)

Sejumlah gedung baru yang telah selesai dibangun dengan bantuan Palang Merah Norwegia di komplek Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Aceh, Selasa (24/11) diresmikan penggunaannya.

Serahterima bangunan tersebut kepada Pemerintah Aceh dilakukan langsung oleh Menteri Pelayanan Kemanusiaan dan Perlindungan Lingkungan Norwegia, Erik Solheim yang diterima Gubernur Aceh diwakili Sekdaprov Aceh, Husni Bahri TOB, dan selanjutnya secara simbolis meresmikannya.

Sejumlah sarana yang dibangun Palang Merah Norwegia senilai Rp18 miliar lebih, berupa gedung administrasi dua lantai, gedung IGD, instalasi gizi, empat unit bangsal perawatan, dapur, laundry, gudang dan juga penimbunan sebagian halaman.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekjen Palang Merah Norwegia, Borge Brende, Sekjen Palang Merah Indonesia Iyang D Sukandar, Dubes Norwegia untuk Indonesia Elvind Homme, Ketua Delegasi IFRC untuk Indonesia Bob McKerrow, Ketua PMI Aceh Bustari Mansur, dan Direktur RSJ Aceh Saifuddin Abdurrahman SMPh, M.Kes.

Menteri Erik Solheim dalam sambutannya berharap agar rumah sakit ini dapat membantu warga Aceh yang sempat dirundung konflik berkepanjangan dan tsunami hebat.

Dijelaskan, selain membangun dan merehabilitasi RSJ Aceh, Palang Merah Norwegia juga mendukung peningkatan kapasitas rumah sakit melalui pembuatan rencana induk dan meningkatkan kapasitas staf RSJ Aceh.

Wujud Kepedulian

Sekda Husni Bahri TOB menyatakan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian komunitas internasional terhadap masyarakat Aceh. "Sebagai pimpinan daerah dan mewakili seluruh elemen rakyat Aceh, kami mengucapkan terima kasih terhadap upaya dan kepedulian ini," ujarnya.

Ia berharap, jajaran RSJ Aceh sebagai pihak yang sehari-hari bergelut dan mempunyai ilmu serta pengalaman dalam penanganan terhadap masalah kesehatan jiwa, agar lebih memperhatikan hak, kebutuhan dan martabat mereka yang menderita gangguan jiwa.

Direktur RSJ Aceh, Saifuddin Abdurrahman menyebutkan, di rumah sakit yang dipimpinnya saat ini rata-rata tingkat huniannya adalah 340 pasien, sedangkan daya tampung yang idealnya 220 pasien, sehingga bed occupancy rate lebih dari 100 persen. Hal ini sungguh tidak layak, dimana idealnya antara 70-80 persen. "Sehingga dengan telah dibangunnya gedung bantuan Norwegia Red Cross, merupakan bantuan yang sungguh sangat kita butuhkan," terangnya.

Ditambahkan, bangunan-bangunan yang sudah selesai dikerjakan sedemikian bagusnya sesuai dengan rancangan, akan kurang bermakna jika masih belum ada fasilitas pendukung lainnya, dan ini merupakan pekerjaan rumah tahun depan.

Saifuddin berharap kepada gubernur, Ketua DPRA serta jajarannya pada 2010 nanti memberi perhatian dan dukungan pendanaannya, sehingga bisa segera terbangun beberapa fasilitas lainnya seperti taman, pintu gerbang, tempat parkir, drainase, pos satpam, pagar dan lainnya. (mhd)


0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA