http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Senin, 05 April 2010


Label:

Relokalisasi Ternak Babi Harus Satu Atap

harian analisaMedan, (Analisa)

Calon Walikota Medan, Sofyan Tan menawarkan solusi penyelesaian ternak babi di Mandala Kelurahan Tegal Sari Mandala I Kecamatan Medan Denai. Sofyan Tan menawarkan relokalisasi ternak dengan sistem satu atap.

"Saya punya konsep dimana pemukiman warga, lokasi ternak, dan pengolahan limbah akan dibuat dalam satu lokasi di pinggiran Kota Medan," ujar Sofyan Tan saat berdilog dengan warga mandala di Jalan Tangguk Bongkar 7 Medan, Sabtu (27/3).

Pertemuan tersebut berlangsung sangat sederhana dan dihadiri sekitar 100 orang warga. Calon Walikota yang berpasangan dengan Nelly Armayanti itu menambahkan, jika hal ini diterapkan maka limbah dari ternak babi tidak lagi menjadi masalah karena sudah diproduksi menjadi kompos. Jadi tidak akan ada lagi yang dibuang atau diterlantarkan dari ternak tersebut sehingga peternak tidak perlu khawatir akan digusur atau diprotes oleh warga lainnya, katanya.

Dikatakannya, masalah ternak babi di Mandala merupakan suatu masalah yang besar. Namun, lanjutnya, itu semua akan bisa diatasi secara bersama-sama dengan konsep saling menguntungkan atau tidak ada yang dirugikan serta tidak melanggar aturan main atau prosedur. Konsep ini juga bisa mengangkat derajat peternak karena telah tersedia perumahan peternak sehingga tidak lagi dikejar-kejar oleh orang lain, terang calon walikota nomor urut sepuluh itu.

Dikatakannya, dalam mencari lokasi tersebut memang dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Dia yakin dengan latar belakangnya selaku pelaku UMKM maka pihak bank akan bersedia memberikakan kredit yang bunganya akan disubsidi oleh Pemko Medan.

Hal ini nantinya akan membentuk sentra peternakan babi yang terkontrol dan bisa menambah pendapatan bagi peternak serta PAD Kota Medan, terangnya.

Seorang warga, S Nainggolan mengatakan, mungkin lebih baik mereka (warga-red) tetap di Mandala memelihara ternak babi tapi harus diperbaiki terlebih dahulu pembuangan limbah atau dibuat pengolahan limbah babi. Wacana rekolisasi sudah lama oleh walikota sebelum-sebelumnya dan hingga kini tak terealisasikan. Jika memang mesti dipindahkan maka kami inginkan kontrak politik secara tertulis jangan ucapan belaka, tantang Nainggolan.

Menanggapi hal ini Sofyan Tan mengatakan, dirinya tidak takut dengan kontrak politik yang ditawarkan. Silahkan kawan-kawan susun kontrak politiknya dan pasti saya teken, biar enak sama enak antara saya, peternak dan warga non peternak, tegas Sofyan.

Pada kesempatan itu Sofyan Tan juga dipakaikan ulos oleh ketua STM Dosroha Tangguk Bongkar, M Sihombing sebagai tanda restu perjuangan Sofyan Tan untuk menjadi Walikota Meda dari warga sekitar. "Jika Sofyan Tan memiliki niat yang baik dan tulus pasti akan dikabulkan Tuhan, dan kami akan tetap solid untuk mendukung dan memenangkan Sofyan-Nelly," tegas Sihombing.

Dikatakan Sihombing, sesuai degan kondisi masyarakat mandala dengan pemiliharaan ternak terkait relokasi sudah menerima untuk direlokasi. Rahudman juga sudah mewacanakan tapi tidak teralisasi dan kami berharap Sofyan Tan dapat merealisasikannya karena konsep yang ditawarkannya sungguh bagus, katanya. (rel/maf)


Back



0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA