http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Selasa, 27 Oktober 2009


Label:

PM Mongolia Mengundurkan Diri

Beijing,(Analisa)

Perdana Menteri Mongolia Sanjaa Bayar mengajukan permohonan pengunduran dirinya, Senin (26/10) karena alasan kesehatan, kata seorang jurubicara pemerintah, menimbulkan ketidakpastian politik baru di negara Asia yang miskin tetapi kaya sumber alam itu.

"Hari ini perdana menteri itu mengajukan permohonan pengundurannya," kata juru- bicara itu kepada AFP melalui telepon dari ibu kota Mongolia, Ulan Bator.
"Ia tidak dapat melaksanakan tugasnya" karena alasan-alasan kesehatan, katanya dan menolak memberikan penjelasan lebih jauh.

Bayar masuk rumah sakit di Ulan Bator pekan lalu karena masalah liver, kata kantor berita China Xinhua. Ia sebelumnya berusaha agar dapat berobat di Korea Selatan.

Seorang pejabat pemerintah lainnya mengatakan parlemen belum menyetujui pengunduran diri Bayar itu. Partai Revolusioner Rakyat (MPRP) yang dipimpinnya menguasai parlemen, tetapi Tsakhiagiin Elbegdorj dari Partai Demokratik yang oposisi menang dalam pemilihan presiden Mei lalu, sebenarnya merupakan satu pemerintah koalisi.

Pada Juli 2008, lima orang tewas ketika ribuan orang melakukan kerusuhan di Ulan Bator, sebulan setelah dalam pemilihan parlemen yang dipertikaikan dimenangkan MPRP, yang memerintah negara itu dalam sistem komunis ketika negara itu menjadi satu satelit Soviet. Pada saat itu, Bayar menuduh pemimpin oposisi (saat itu) Elbegdorj menimbulkan kerusuhan karena dituduh melakukan kecurangan.

Pengunduran diri Bayar terjadi tiga pekan setelah Mongolia menandatangani satu perjanjian senilai miliaran dolar dengan perusahaan Ivanhoo Mines dari Kanada dan Rio Tinto perusahaan Inggris-Australia untuk mengembangkan salah satu dari deposit-deposit tembaga terkaya dunia.

Tambang Oyu Tolgoi di gurun Gobi selatan akan menampung sekitar 3.000 tenaga kerja, dengan ribuan lagi memperoleh pekerjaan dalam jaringan pasokan, membantu peningkatan ekonomi Mongolia. Mongolia melepaskan kekuasaan komunis tahun 1990 tanpa satu letusan senjata, dan pemilihan demoktratik pertama diselenggarakan tahun 1992.(Ant/AFP)



0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA