http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Selasa, 27 Oktober 2009


Label:

Presiden Tunisia Terpilih Kembali

Tunis, (Analisa)

Presiden Tunisia Zine al-Abidine Ben Ali meraih kemenangan untuk periode kelima sebagai presiden dengan selisih suara besar, menurut penghitungan suara yang hampir selesai pada pemilihan presiden negara Afrika Utara itu, Senin (26/10).

Berdasarkan penghitungan 20 dari 26 wilayah Tunisia menunjukkan bahwa di dua wilayah Ben Ali menang 99 persen dari jumlah suara, sedangkan dukungan padanya tidak ada yang di bawah 84 persen, menurut data yang dikelurkan Kementerian Penerangan Minggu (25/10). Ben Ali telah berkuasa selama 22 tahun dan kemenangannya ini akan memberi kesempatan padanya untuk memerintah ke lima kalinya.

Presiden berusia 73 tahun ini telah menjadikan Tunisia sebagai negara moderen di dunia Arab, dan pemerintah Barat memandang Tunisia sebagai kubu pertahanannya dalam melawan ekstremisme di kalangan pemeluk Islam, meskipun beberapa pihak mempertanyakan rekor demokrasinya. Tokoh oposisi terpenting Tunisia tidak ikut ambil bagian dalam pemilihan ini.

Dua penantang Ben Ali jarang mengecam kebijakan presiden dan pesaing ketiga mengakui selama kampanye bahwa dia tidak akan menang. Kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) internasional menuduh bahwa kampanye dilakukan dalam suasana tekanan.

Ben Ali menyatakan beberapa jam sebelum tempat-tempat pemungutan dibuka, bahwa pemungutan suara akan dilakukan demokratis dan menganggap para pesaingnya tak penting.

Banyak pemilih dalam pemilihan Minggu mengatakan, bahwa presiden akan memperpanjang jabatannya karena dia telah membuat Tunisia sebagai salah satu negara paling stabil dan makmur di kawasan itu. "Ia menyelamatkan negara kami," kata Nejia Azouzi, 50 tahun, yang mengaku memberikan suaranya pada Ben Ali di ibukota Tunis, Minggu. (Ant/Rtr)


0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA