Wagubsu Gatot Pujonugroho menyalami pimpinan Calhaj Kloter II Naga Sakti bin Tongku Guru pada acara pelepasan Calhaj di Asrama Haji Medan, Sabtu (24/10).(Foto SIB/Habibul) Medan (Analisadaily)
Ketua Umum MUI Medan Prof DR H Mohd Hatta mengatakan, kebijakan Kerajaan Arab Saudi tentang sidik jari dan foto bagi jemaah laki-laki setibanya di Bandara Madinah dan Jeddah, tidak perlu ditanggapi negatif. “Selagi kebijakan tersebut baik dan tidak menghalangi ibadah ikuti saja,” ucap Hatta, Sabtu (24/10) khusus kepada SIB, saat akan mengikuti acara melepas jemaah calon haji Kloter II di Asrama Haji Medan. Hatta menunaikan ibadah haji bergabung dengan Kloter II asal Medan menilai, kebijakan tersebut demi kebaikan dan keamanan jemaah haji.
Pada kesempatan ini Hatta sempat menanyakan kesehatan Pemimpin Umum SIB DR GM Panggabean. “Salam saya sama Pak GM semoga ia dalam keadaan sehat dan tabah,” ucap Hatta mengharapkan salamnya ini disampaikan langsung.
Secara terpisah pimpinan rombongan Komisi VIII DPR-RI Drs H Hasrul Azwar yang banyak mengetahui kondisi di Arab Saudi menyatakan, pengambilan sidik jari dan foto adalah kebijakan terbaru Kerajaan Arab Saudi. “Arab Saudi selalu membuat kebijakan baru untuk meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji,” sebut Hasrul saar melepas keberangkatan Kloter II di Bandara Polonia Medan.
Seperti diketahui Arab Saudi menetapkan kebijakan baru, mengambil sidik jari dan memfoto jemaah laki-laki saat tiba di Bandara King Abdul Azizi Madina maupun bandara di Jeddah. Akibat kebijakan ini terjadi antrian panjang dan memakan waktu bagi jemaah saat menjalani proses barang.
Kepala Daerah Kerja (Daker) di Madina Cepi Supriana melalui Media Centre Haji (MCH) mengatakan, akibat lain kebijakan tersebut terjadi keterlambatan jemaah sampai ke pemondokan. “Untuk itu mereka harus dibekali makan ringan dan minuman,” sebut Cepi. Namun suasana mengembirakan, kali ini pemeriksaan barang jemaah melalui X Ray yang biayanya dilakukan secara manual. Sehingga bisa mengurangi waktu pemeriksaan bagasi, katanya.
Kloter II asal Medan berjumlah 451 orang dengan petugas, Sabtu kemarin bertolak ke Tanah Suci dari Bandara Polonia Medan pukul 14.18 WIB.
Wagubsu Gatot Pujonugroho didampinggi Pejabat Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap, anggota DPD-RI asal Sumut DR H Rahmadsyah dan Parlindungan Purba dan Kakanwil Depagsu Drs H Syariful Mahya Bandar MAP melepas keberangkatan Kloter II di Asrama Haji.
“Nilai-nilai keimanan akan didapat di Tanah Suci, bila Calhaj melaksanakan ibadah haji dengan niat yang tulus,” ucap Wagub dalam sambutannya. Wagubsu mengharapkan sepulang menunaikan ibadah haji harus ada peningkatan yaitu ketakwaan.
Pada kesempatan ini Wagub menyatakan Calhaj jangan khawatir meninggalkan keluarga, karena katanya Pejabat Walikota Medan sudah memerintahkan para camat menjaga keluarga Calhaj di Medan. Saat acara pemberangkatan ini, seluruh camat se Kota Medan hadir.
Sedangkan Kloter III asal Padangsidempuan, sore kemarin masuk asrama haji. Menurut jadwal Kloter II berangkat hari ini, Minggu (25/10) pukul 16.15 WIB.
Kasi Haji Kandepag Padangsidempuan Lukman Nulhakim menjelaskan, jumlah Calhaj Padangsidempuan 427 orang, pada umumnya adalah pedagang. Dikatakannya Calhaj bertolak ke Medan dilepas wakil walikota Mara Gunung Harahap pada pukul 23.30 WIB, Jumat (23/10) malam dibawa dengan 11 bus. Terlihat wajah Calhaj Padangsidempuan kelelahan setelah menempuh perjalan yang cukup jauh. Rasa lelah ini dicetuskan salah seorang Calhaj H Tongku Lelo Lubuk Raya Harahap. “Badan sangat letih menempuh perjalanan di malam hari,” sebut Tongku Lelo yang menunaikan ibadah haji bersama istrinya Roliana Dalimuthe.
Menyikapi kelelahan Calhaj menempuh perjalan jauh ini Kabid Kesehatan PPIH Embarkasi Medan Dr Syahril Aritonang menyarankan, melakukan istirahat total saat berada di asrama haji. “Calhaj yang menempuh perjalan jauh ke Medan, kita harapkan bisa mengatur masa istirahatnya dengan cukup tidur dan makan makanan yang bergizi,” ucap Syahril. Saran Syahril ini diutamakan kepada Calhaj yang sudah lanjut usia.
Namun Syahril menilai pelayanan kesehatan terhadap Calhaj asal Labuhanbatu yang dilakukan Pemkab dengan memberikan suntikan vitamin bagi jemaah harus diikuti daerah lainnya. “Calhaj Labuhabatu mendapat suntikan vitamin dengan meminjam fasiltas ruangan poliliknik asrama,”
0 komentar:
Posting Komentar