http://www.blogsvertise.com/?rid=b33848
PENGUNJUNG SAAT INI

Bus Penumpang Terbalik, Seorang Tewas dan Tujuh Luka Berat

Bus penumpang CV Sepadan BK 7601 TH terbalik di Km 17-18 Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di kawasan Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Simalungun, menyebabkan seorang tewas dan 7 luka berat, Minggu(4/4) pagi.(Selengkapnya...)

KATEGORI BERITA

Rabu, 28 Oktober 2009


Label:

Warga Poriaha Geger, Kubangan Lumpur Keluarkan Suhu Panas


Pandan, (Analisa)

Warga sekitar Jalan Sibolga–Barus Km 8 tepat Desa Tapian Nauli I Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (26/10) sontak geger akibat ditemukan galian yang mengandung lumpur mengeluarkan aroma tak sedap dan uap panas.

Penemuan yang sempat menimbulkan kekhawatiran warga itu bermula dari kegelisahan penghuni perumahan milik salah satu perusahaan swasta di daerah setempat yang merasakan suhu panas berasal dari sekitar garasi rumah.

Tepat Minggu (25/10) pagi, oleh penghuni rumah, dilakukan penggalian di sekitar lokasi yang dicurigai menjadi sumber panas tersebut. Ia curiga bahwa instalasi listrik yang tertanam di sekitar garasi mengalami korslet. Namun, ketika mekanik listrik yang bekerja di perusahaan bergerak di bidang flywood tersebut melakukan pengecekan, hasilnya, instalasi listrik dalam keadaan baik dan normal.

Akibat panas disertai aroma tak sedap yang timbul semakin terasa ketika dilakukan penggalian, maka penggalian pun diteruskan hingga kedalaman 60 sentimeter.

Tanah berubah menjadi lumpur yang mengeluarkan aroma tak sedap itu tak lama kemudian mengeluarkan asap seperti mengandung uap panas bumi.

"Seminggu sebelum kami menemukan ini, panas sudah terasa hingga menembus tembok ruangan dalam rumah, Sabtu pekan lalu panas meningkat, Saya memberanikan diri untuk melakukan penggalian untuk mencari sumber panas itu.

Setelah digali, ternyata ditemukan panel listrik yang tertanam di sekitar galian tersebut, kemudian Saya panggil mekanik listrik. Ketika itu, Saya curiga instalasi listrik yang tertanam mengalami korslet," kata salah seorang penjaga rumah dinas Manager PT Mujur Timber group tersebut, M Rangkuti (43) saat ditemui Analisa, Selasa (27/10).

Saat keluar bau tak sedap hingga mengeluarkan uap panas dari galian tersebut, lanjut Rangkuti, pihaknya pun langsung melaporkan penemuan tersebut kepada instansi terkait di pemerintahan setempat.

Sampel

Kadis Pertambangan dan Energi Tapteng, Ir. Hercules Marpaung saat dihubungi Analisa via ponselnya menyebutkan, pihaknya saat ini telah mengambil sampel unsur kandungan tanah maupun material lainnya di sekitar lokasi untuk diteliti kandungannya di laboratorium geologi Sumatera Utara.

Ditanya sebelumnya apakah pernah ditemukan hal serupa di sekitar lokasi penemuan lumpur panas tersebut, Kadis pertambanga dan energi ini menyatakan, menurut cacatan di dinas pertambangan dan energi Kabupaten Tapteng belum pernah ditemukan panas bumi di sekitar lokasi, kalaupun ada hanya penelitian penemuan batubara, namun letaknya sangat jauh dari lokasi penemuan lumpur panas tersebut.

Sementara, terkait adanya anggapan warga bahwa kubangan lumpur panas tersebut dapat menyembuhkan segala penyakit, Kabag Humasy Setdakab Tapteng, Drs. Rudolf Sihotang, MSi kepada Analisa menampik hal tersebut. Ia mengimbau agar masyarakat tidak mempercayai hal yang tidak rasional.

"Hari ini, Rabu (28/10) pihak Dinas Pertambangan dan Energi Tapteng telah membawa sampel material di sekitar lokasi penemuan itu untuk diperiksa ke laboratorium di Medan. Jadi, kita harus menunggu hasilnya. Masyarakat diminta tidak melakukan hal yang tidak rasional, sebab bisa saja kandungan air lumpur tersebut mengandung racun yang berbahaya bagi manusia mengkonsumsinya," tegas Rudolf Sihotang.

Kemudian, kata dia, Pemkab Tapteng melalui aparat kecamatan dan desa telah mengeluarkan larangan (segel sementara) di sekitar lokasi berupa imbauan agar masyarakat tidak mendekati lokasi penemuan lumpur panas tersebut. "Kita berharap secepatnya dapat memastikan penyebab ataupun kandungan yang ada di dalam tanah sekitar lokasi penemuan tersebut," tandasnya. (yan)

0 komentar:

Berita Terkait :

LOWONGAN KERJA