Rantau Prapat, (Analisa)
Kodim 0209/LB bersama dengan Polres Labuhan Batu akan membuka Posko keamanan di masing-masing wilayah hukum kecamatan.
Hal ini, dilaksanakan dalam rangkaian menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) di Kabupaten Labuhan Batu.
Berbagai hal yang tidak diinginkan mungkin saja akan muncul terkait pelaksanaan pesta rakyat di daerah ini. Terkait hal itu direncanakan Kodim 0209/LB dan Polres akan membuka Posko keamanan. Nantinya, dari 300-an prajurit TNI dijajaran Kodim 0209/LB, sekitar 200-an prajurit akan diturunkan di setiap koramil yang ada.
Hal itu dikatakan Dandim 0209/LB Letkol Czi Wayan Nuriada dalam acara temu ramah dan silaturrahmi dengan wartawan, Kamis (1/4) di Makodim yang dihadiri para Danramil, Perwira serta Ketua PWI Perwakilan H Nong Hilman.
Dikatakan, pihaknya bersama Kapolres sering melakukan peninjauan dalam hal mengantisipasi permasalahan, dengan membuka Posko keamanan di setiap kecamatan dalam wilayah hukum Kodim 0209/LB dan Polres Labuhan Batu.
Menjawab pertanyaan wartawan apakah diprediksi tentang ada beberapa wilayah yang katagori paling rawan. Dandim mengatakan, semua wilayah kecamatan dianggap rawan. Sebab, kepentingan suatu kelompok akan menimbulkan dampak nantinya.
"Kalau daerah yang dianggap rawan belum ada. Namun, karena pasti ada kepentingan, makanya semua kita anggap rawan agar semua personil lebih cermat dan siaga dalam hal melaksanakan tugas," jelasnya.
Ditambahkan, jika nantinya mereka kekurangan personil, pihaknya akan meminta bantuan kepada Kompi Senapan C 126/KC. Semua penanggulangan terkait bantuan keamanan akan kita laksanakan dan permintaan bantuan boleh dilakukan. Kalau kita kekurangan, akan kordinasi ke Kompi.
Sementar Kapolres Labuhan Batu AKBP Roberts Kennedy SIK,SH,M.Hum saat dihubungi wartawan melalui telepon selular membenarkan hal itu. Khusus untuk pihaknya, petugas yang akan diturunkan sekitar 2/3 dari jumlah personil yang ada.
Sedang Posko itu nantinya akan mengantisipasi segala kemungkinan munculnya kelompok atau kumpulan massa yang berniat mengacaukan Pemilu Kada di Labuhan Batu, bukan terkait ada warga yang tidak terdaftar.
Kapolres menegaskan, petugas kita sekitar 670-an yang akan kita sebar di setiap kecamatan. Kalau dulunya sistem 2-4-8, namun karena ada pemekaran, kemungkinan saat ini di setiap TPS-nya ada 1-2 orang polisi yang ditempatkan.
"Kita tetap pokus kepada keamanan, bukan mengenai kalau ada warga yang tidak terdaftar, karena hal itu sudah ada yang menangani dan bertanggungjawab. Kita minta kepada semua masyarakat agar tetap menjaga ketenangan pada harinya nanti," tambah Kapolres. (ra)
Back
0 komentar:
Posting Komentar